728x90 AdSpace

Latest News
Rabu, 11 Desember 2013

Abdul Syukur: Ahli Buddhis

Abdul Syukur, kelahiran Majalengka 8 Juni 1963 ini merupakan dosen pengampu mata kuliah Buddha sejak tahun 1993 sampai sekarang di Jurusan Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung.

Pria yang akrab disapa Syukur ini jenjang pendidikan formal yang telah ditempuhnya; Sarjana Muda (BA) tahun 1986 dengan Judul Risalahnya "Metafisika Paseban Tri Panca Tunggal (Study tentang Simbol pada Relif-relif di Kraton Madrais, Kuningan)", Sarjana Lengkap (S1) di Jurusan Perbandingan Agama UIN SGD Bandung tahun 1988 dengan judul Skripsinya "Kebatinan Islami (Telaah Aliran Kebatinan Toebagoes Syarifuddin)", Magister (S2) di School of Oriental and African Studies (SOAS) Universitas London tahun 1993 dengan judul Tesisnya "The Concept of Middle Way in Early  Buddhism", Doktor (S3) di Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia tahun 2008 dengan judul Disertasinya "Konflik dan Integrasi dalam Konstruksi Identitas Kelompok Nichiren Shoshu Indonesia (NSI)"

Selama menjadi tenaga pengajar di Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung, Syukur menjebat Sekretaris Jurusan Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin, IAIN Sunan Gunung Djati Bandung periode 1994-1998 dan menjadi Dosen Matakuliah Agama Buddha dari tahun 1993 sampai sekarang serta menjadi pengajar di LaSalle College dari 2010-2012.

Mengenai karya yang telah dipublikasikan dan hasil penelitiaanya; Pertama, Metafisikan Paseban Tri Panca Tunggal, Bandung, Salman Jaya, 1988. Kedua, Kebangkitan Agama Buddha di Indonesia (Analisis Historis), Pusat Penelitian, Institut Agama Islam Negri (IAIN) Sunan Gunung Djati, Bandung, 1996. Ketiga, ‘Ajaran-ajaran Dasar Agama Buddha’ dalam JURNAL WAWASAN, Fakultas Ushuluddin, IAIN SGD Bandung, April 2001. Keempat, ‘Fundamentalisme dalam Agama Buddha’ dalam UNISIA (Journal Ilmu-ilmu Sosial, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta), No. 45/XXV/II/2002. Kelima, Pariwisata dan Konflik Sosial (Studi Kasus di Kampung Pulo, Cangkuang, Kabupaten Garut), Pusat Penelitian, Institut Agama Islam Negri (IAIN) Sunan Gunung Djati Bandung, 2001. Keenam, Mitos Kampung Pulo (Pelestarian Tradisi dan Masalah-masalahnya), Southeast Asian National Research Grant Program (SEANRP), The Toyota Foundation, 2004. Ketujuh,  Identitas Etnik Suku Bajau di Kalimantan Timur, Yayasan Kehati, 2005. Kedelapan, Profil Lembaga Sosial-Keagamaan (Koperasi Servian di Kupang dan Gedong Gandhi Ashram di Bali), Pusat Penelitian dan Pengembangan, Departemen Agama Republik Indonesia, 2005. Kesembilan, ‘Islam, Etnisitas dan Politik Identitas: Kasus Sunda’, dalam Miqot (Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman), vol. XXXV No 2 Juli-Desember 2011. Kesepuluh, Melacak Tradisi Migrasi: Ideologi Budaya tentang Nilai Perempuan (Studi di Kabupaten Indramayu), Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Bandung, 2013. Kesebelas, ‘Ngaji Diri Dayak Losarang’, dalam Zerorisk, vol. 05, April-Mei, 2013. Keduabelas, ‘Sintren, Magic dan Perubahan Sosial diKabupaten Indramayu’, dalam Humaniora (Jurnal Jurusan Perbandingan Agama), Fakultas Ushuluddin, UIN SGD Bandung, no. tahun 2013. Ketigabelas, Dayak Losarang (Studi tentang Kebangkitan Budaya Lokal dalam Konteks Sosial-Keagamaan Indonesia), Lembaga Penelitian (Lemlit) Universitas Islam Negri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, 2013.

Bersama keluarganya, Syukur tinggal di  Jl. Desa Cipadung No. 65 RT 03/06 Cipadung, Cibiru, Bandung 40614 dan bisa dihubingi via email abdul_syukur05@yahoo.com. []
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Abdul Syukur: Ahli Buddhis Rating: 5 Reviewed By: Unknown